Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Jumat, 13 Juli 2012

Aspek Silahturahmi

/ On : 04.08/ Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga memberikan manfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, berikanlah kritik, saran dan masukan dengan memberikan komentar. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel ini, silahkan hubungan saya lebih lanjut via e-mail di herdiansyah_hamzah@yahoo.com.


Silahturrahmi adalah menyambung tali persaudaraan terhadap saudara, kerabat yang masih ada hubungan dengan pertalihan rahim. Silaturahmi merupakan perbuatan baik dan tradisi Islam yang wajib di jaga kelangsungannya. Perintah silahturahmi terdapat dalam firman Allah Al Quran An-Nisa'(4) ayat 1:
وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ
"Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silahturahmi"(QS. An-Nisa: 4: 1)

Celaan dan ancaman bagi orang yang memutus silahturahmi adalah firman Allah :
وَالَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ اللّهِ مِن بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللّهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأَرْضِ أُوْلَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ
( Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam). (QS. Ar-Ra'd : 13 : 25)

Allah melaknat para pemutus silahturahmi dan menjanjikan jahanam sebagai tempat kembalinya, yang bearti bahwa memutus silahturahmi adalah haram hukumnya. Rasulullah bersabda : " Siapa saja yang mengimani Allah dan hari akhir, hendaklah memelihara tali silahturahmi."(HR. al-Bukhari).
Bagi keluarga muslim silahturahmi selain dapat bermanfaat untuk memperkuat jalinan persaudaraan juga sebagai media bagi pembiasaan dan pendidikan yang baik untuk anak-anak yang juga sebagai mendia dakwah dan syiar Islam.

Banyak aspek kebaikan dan pendidikan yang ada dalam silahturahmi, khususnya bagi anak-anak, antara lain :
  • Mengajarkan dan membiasakan anak untuk berbakti kepada orang tua serta keluarga.
Harairah ra. berkata "Seseorang pernah datang kepada Nabi SAW dan bertanya " Siapakah yang berhak mendapat perlakuan yang sebaik-baiknya. Jawab Rasul, " Ibumu, lalu ayahmu, kemudian saudara perempuan dan saudara laki-lakimu." (HR. al-Bukhari)

  • Melatih kepedulian terhadap keadaan saurara atau kerabat serta membantu yang kekurangan.
Salman bin Amir menuturkan bahwa Rasulullah pernah bersabda :"Sedekah kepada orang miskin itu sedekah satu kali. Sedekah kepada keluarga bearti sedekah dua kali, yaitu mendapat pahala dari sedekah dan pahala silahturahmi".(HR. at-Tirmidzi).

  • Untuk melatih diri agar bersabar.
Abu Hurairah berkata, "Seseorang pernah bertanya, Ya Rasullah, saya memiliki kerabat. Saya menghubungi mereka, tetapi mereka tetap memutuskannya. Saya berlaku baik terhadap mereka, tetapi mereka membalasnya dengan keburukan. Saya bersabar terhadap mereka, namun mereka tetap mengganggu saya. ' Nabi SAW bersabda,'Kalau benar perkataanmu, maka seolah-olah engkau menelankan abu kepada mereka, dan kau selalu mendapat bantuan dari Allah, selama engkau tetap demikian". (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain, Abdullah bin Amr bin Ash menuturkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda:"Bukanlah mengubungi tali persaudaraan (silahturahmi) itu adalah seseorang membalas hubungan kebaikan. Namun, menghubungi persaudaraan itu adalah menghubungkan kembali persaudaraan jika kerabat memutuskannya". (HR. al-Bukhari).

  • Sebagai media berdakwah dan syiar Islam.
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat (QS. asy-Syu'ara : 26 : 214)

  • Mendidik dan membiasakan anak tentang adab beratamu.
Misalnya waktu bertamu mengucapkan salam, meminta izin ketikan memasuki rumah orang, bersikap ramah serta murah senyum. Sabda Rasulullah "Jika kalian saling berjumpa maka ucapkanlah salam dan berjabat tanganlah. Jika kalian berpisah maka berpisahlah dengan ucapan istigfar". (HR ath-Thahawi).

"Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah "(HR. at Tirmidzi dan Ibn Hibban).

"Seorang tamu yang masuk ke rumah suatu kaum hendaklah duduk di tempat yang ditunjuk kaum itu sebab mereka lebih mengenal tempat-tempat aurat rumah mereka". (HR. ath-Thabrani).

0 komentar:

Posting Komentar

Foto Saya
Ade Maulana Rahman
Ade Maulana Rahman Anak Perantauan dari sukabumi :) Check Out Twitter @Adeeeofficial
Lihat profil lengkapku